CATATAN
Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat membuat dan menyusun Blog ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam Blog ini saya membahas mengenai Materi-materi yang dipelajari ketika mengikuti mata kuliah Termodinamika.
Blog ini dibuat dengan berbagai pengumpulan data dan informasi dari berbagai buku dan link juga untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan dan pembuatan Blog ini, dimana Blog ini sendiri dibangun untuk memenuhi salah satu proyek mata kuliah Termodinamika dengan dosen pengampu Bapak Apit Fathurohman, S. Pd., M. Si. Tak dapat dipungkiri bimbingan dari dosen pengampu saya sangatlah penting dan mengambil andil tersendiri dalam pembuatan Blog ini, Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada isi maupun tampilan Blog ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun bagi Blog ini. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Blog ini.
Akhir kata semoga Blog ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Palembang, Januari 2015
Pembuat Blog
Desty Permata Sari
(06111381320004)
Minggu, 15 Maret 2015
Konsep Suhu dan Kalor
Usaha dan Proses dalam Termodinamika
Pengertian Kesetimbangan Termodinamika
Proses
Siklus Termodinamika
Sistem dan Lingkungan Termodinamika
Hukum Kedua Termodinamika
Termodinamika dalam kehidupan sehari-hari
Termodinamika sudah sangat tidak asing didalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali peristiwa termodinamika yang terjadi dalam kehidupan. Sebagai contohnya perubahan suhu yang terdapat pada badan kita, kemudian beberapa peralatan rumah tangga yang menggunakan konsep termodinamika dan beberapa peralatan lainnya.
Definisi dan Pengertian kalorimeter:
Hukum Ke Nol Termodinamika
1. Hukum ke 0 termodinamika
Hukum ke 0 termodinamika berbunyi : ” Jika 2 buah benda berada dalam kondisi kesetimbangan termal dengan benda yang ke 3, maka ketiga benda tersebut berada dalam kesetimbangan termal satu dengan lainnya” . Untuk lebih memahami tentang isi hukum ke 0 termodinamika, maka bunyi hukum ini dapat ditulis ulang dengan kata-kata yang lebih sederhana yaitu Jika benda A mempunyai temperatur yang sama dengan benda B dan benda B mempunyai temperatur yang sama dengan benda C maka temperatur benda A akan sama dengan temperatur benda C atau disebut ketiga benda (benda A, B dan C) berada dalam kondisi kesetimbangan termal. Kondisi ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Hukum Pertama Termodinamika
- Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa :
Senin, 09 Maret 2015
KONSEP DASAR TERMODINAMIKA
Ilmu Termodinamika Menyanggah Evolusi - Keruntuhan Teori Evolusi
Contoh Soal dan Pembahasan Bagian 1
Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar gas tersebut!
(1 atm = 1,01 x 105 Pa)
Pembahasan
Data :
V2 = 4,5 m3
V1 = 2,0 m3
P = 2 atm = 2,02 x 105 Pa
Isobaris → Tekanan Tetap
W = P (ΔV)
W = P(V2 − V1)
W = 2,02 x 105 (4,5 − 2,0) = 5,05 x 105 joule
Soal No. 2
1,5 m3 gas helium yang bersuhu
Rumus Termodinamika Bagian 1
Hukum Termodinamika I
ΔU = Q − W
Keterangan :
ΔU = perubahan energi dalam (joule)
Q = kalor (joule)
W = usaha (joule)
Proses-proses
Isobaris → tekanan tetap
Isotermis → suhu tetap
Tokoh-tokoh dalam Sejarah Termodinamika
Sejarah Penemuan Termodinamika
Istilah termodinamika sering kali kita dengar didalam kehidupan kita. Setiap perbendaharaan kata yang sering kita gunakan itu tentunya memiliki arti dan makna tersendiri. Begitupun kata termodinamika, seperti yang dikatakan oleh Widoyo. (2011:1), “Termodinamika (bahasa Yunani: thermos= ‘panas’ and dynamic= ‘perubahan’) adalah fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses”. Hubungan-hubungan yang ada dalam termodinamika itu berasal dari mekanika statistik, oleh sebab itu banyak sekali keterkaitan antara termodinamika dan mekanika statistik, bahkan terdapat beberapa kajian yang sama seperti pandangan terhadap suatu sistem. Pada sebuah sistem dimana terjadi suatu proses perubahan wujud atau pertukaran energi, ternyata termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kecepatan suatu proses reaksi berlangsung atau biasa kita sebut kinetika reaksi.