CATATAN
Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat membuat dan menyusun Blog ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam Blog ini saya membahas mengenai Materi-materi yang dipelajari ketika mengikuti mata kuliah Termodinamika.
Blog ini dibuat dengan berbagai pengumpulan data dan informasi dari berbagai buku dan link juga untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan dan pembuatan Blog ini, dimana Blog ini sendiri dibangun untuk memenuhi salah satu proyek mata kuliah Termodinamika dengan dosen pengampu Bapak Apit Fathurohman, S. Pd., M. Si. Tak dapat dipungkiri bimbingan dari dosen pengampu saya sangatlah penting dan mengambil andil tersendiri dalam pembuatan Blog ini, Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada isi maupun tampilan Blog ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun bagi Blog ini. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Blog ini.
Akhir kata semoga Blog ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Palembang, Januari 2015
Pembuat Blog
Desty Permata Sari
(06111381320004)
Minggu, 15 Maret 2015
Pengertian Kesetimbangan Termodinamika
Proses sistem menggunakan untuk mencapai kesetimbangan termodinamika digambarkan dalam dua hukum fisika: Hukum Pertama Termodinamika dan Hukum Kedua Termodinamika. Hukum pertama menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, hanya dapat ditransfer. Hukum kedua mengatakan bahwa dalam sebuah sistem yang terisolasi, entropi akan meningkat sampai kesetimbangan tercapai. Ini adalah inti dari kesetimbangan termodinamika. Bagi objek untuk mencapai kesetimbangan termodinamika, tiga kondisi harus dipenuhi: kesetimbangan kimia, kesetimbangan mekanik, dan keseimbangan termal.
Kesetimbangan mekanik menjelaskan apa yang terjadi ketika tidak ada gaya yang tidak seimbang dalam sistem atau dengan sistem dan sekitarnya. Ini berarti bahwa gaya harus sama dalam suatu sistem dan dalam sistem dan sekitarnya. Salah satu gaya tersebut adalah tekanan. Jika tekanan adalah sama dalam sistem dan dengan sistem dan sekitarnya, keseimbangan mekanik tercapai. Jika tidak ada keseimbangan mekanik, sistem akan berusaha untuk mencapai keseimbangan.
Untuk sistem berada di kesetimbangan kimia, tidak ada reaksi kimia bersih harus terjadi. Dalam beberapa sistem ini dapat berarti bahwa reaksi kimia telah berhenti. Namun, dalam sistem lain ini dapat berarti bahwa sistem telah mencapai kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan dinamis menggambarkan keadaan di mana ke depan dan reaksi cadangan yang terjadi sedemikian rupa bahwa nilai bersih dari reaktan tetap tidak berubah. Dalam kesetimbangan kimia, juga perlu bahwa materi tidak boleh bergerak dari satu daerah ke daerah lain, seperti apa yang terjadi ketika difusi berlangsung.
Ketika sebuah benda berada dalam kesetimbangan termal, suhu harus sama. Contoh dari minuman hangat adalah contoh dari sistem mencapai kesetimbangan termal. Ketika sebuah benda masuk kontak termal dengan benda lain, seperti udara, panas akan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah – yaitu, dari panas ke dingin. Kebetulan, ini berarti bahwa es tidak dingin minum melainkan minuman memanas es. Panas akan terus bergerak dari konsentrasi tinggi ke rendah sampai kedua objek berada pada suhu yang sama dan keseimbangan termal tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar