CATATAN

Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat membuat dan menyusun Blog ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam Blog ini saya membahas mengenai Materi-materi yang dipelajari ketika mengikuti mata kuliah Termodinamika.

Blog ini dibuat dengan berbagai pengumpulan data dan informasi dari berbagai buku dan link juga untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan dan pembuatan Blog ini, dimana Blog ini sendiri dibangun untuk memenuhi salah satu proyek mata kuliah Termodinamika dengan dosen pengampu Bapak Apit Fathurohman, S. Pd., M. Si. Tak dapat dipungkiri bimbingan dari dosen pengampu saya sangatlah penting dan mengambil andil tersendiri dalam pembuatan Blog ini, Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada isi maupun tampilan Blog ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun bagi Blog ini. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Blog ini.

Akhir kata semoga Blog ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Palembang, Januari 2015

Pembuat Blog

Desty Permata Sari

(06111381320004)

Sabtu, 25 April 2015

Diagram modern (Mesin Carnot)


Normal 0 false false false false IN X-NONE X-NONE

Panas tambahan mesin


Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE

Mesin Panas Endoreversible


Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE

Macam Mesin Kalor


Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE

Mesin Kalor

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

Siklus Rankine


Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE

Mesin Bensin (Siklus Otto)

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

Percobaan Joule


Normal 0

Radiasi Energi yang Dipancarkan Manusia


Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE

Perumusan Rayleigh dan Jeans


Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE

Intensitas Radiasi Benda Hitam


Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE

Penerapan (Konveksi, Radiasi, Konduksi)


Normal 0

Variabel Keadaan Sistem


Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

Perubahan Fasa


Normal 0 false false false false EN-US X-NONE X-NONE

Penerapan Radiasi Benda Hitam


Hukum pergesera wien


Hukum Stefan-Boltzmann


Kamis, 23 April 2015

Aplikasi Termodinamika : Air Conditioner

Ø  Prinsip Kerja ( AC )

Pada umumnya AC maupun kulkas menggunakan prinsip yang sama yaitu saat cairan menguap diperlukan adanya kalor. Dalam proses

Berita Termo : EKG, MURAH DAN EFISIEN

Biaya Monitoring kerja jantung yang cukup mahal,kini dapat diatasi dengan adanya EKG kreasi mahasiswa Fisika ITS.
Weip, ITS Online - EKG mungkin sudah sering kita dengar, tapi banyak masyarakat awam belum mengetahui pemanfaatannya. Sebenarnya, EKG (Elektro Kardiograf) merupakan perangkat medis yang digunakan untuk memonitor atau memeriksa kerja jantung seseorang normal atau tidak. Dan hasil dari pemeriksaan cara ini biasanya disebut

HUKUM BOYLE

  1. A. Teori Kinetik Gas Ideal
Dalam hal ini yang disebut gas ideal adalah gas yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut :
  1. Terdiri atas partikel dalam jumlah yang banyak dan tidak ada gaya tarik-menarik antarpatikel
  2. Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah acak(sembarang)
  3. Ukuran partikel diabaikan terhadap ukuran wadah
  4. Setiap tumbukan yang terjadi secara lenting sempurna.
  5. Partikel-partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruang dalam wadah.
  6. Gerak partikel gas memenuhi hukum newton tentang gerak.
Berdasarkan eksperimen persamaan keadaan gas yang telah dilakukan dengan mengubah besaran tekanan, volum, dan suhu ternyata ada kesebandingan antara hasil kali

Rabu, 22 April 2015

Contoh soal Termodinamika

Contoh soal Termodinamika


1. Selama proses isokhorik (v = 1 m3), gas menerima kalor 1000 kalori sehingga tekanan berubah

APLIKASI HUKUM PERTAMA PADA REAKSI KIMIA (TERMOKIMIA)


Termokimia mempelajari efek panas yang terjadi baik dalam perubahan secara kimia (reaksi kimia) maupun secera fisika (proses penguapan, peleburan, dsb.). Efek panas dapat bersifat eksoterm, yaitu bila terjadi pelepasan kalor, dan endoterm, yaituu bila proses disertai dengan penyerapan kalor. Jum!ah kalor yang bersangkutan dalam suatu reaksi bergantung pada jenis dan jumlah zat-zat yang béreaksi, pada keadaan fisik zat-zat pereaksi dan hasil reaksi, pada temperatur dan pada tekanan (terutama pada reaksi gas). Oleh karena itu kalor reaksi dan suatu reaksi hendaknya dinyatakan bersama-sama dengan persamaan reaksinya, dimana kondisi-kondisi reaksi tertera dengan jelas.

1. Kalor reaksi pada Volume Tetap dan pada Tekanan Tetap
Dalam termokimia ada dua kondisi khusus yang penting, yaitu volume tetap dan tekanan tetap, oleh karena pada kedua kondisi ini kalor reaksi dapat dikaitkan dengan fungsi-fungsi termodinamika tertentu. Bila reaksi dikerjakan pada volume tetap (misalnya dalam kalorimeter bom), maka kalor reaksinya sama dengan perubahan energi dalam sistem, qp = ∆U, sedangkan pada tekanan tetap, kalor reaksi sama dengan perubahan entalpi, qv = ∆H. Hubungan antara kedua besaran ini dapat diturunkan sebagai berikut,


H= U+pV
dH =dU + d(pV) atau
∆H = ∆U + ∆(pV) …………………………………………………………………….. (22)
Bila semua zat-zat pereaksi dan hasil reaksi sebagai cairan atau padatan, maka harga ∆(pV) sangat kecil (kecuali bila tekanan sangat tinggi) dibandingkan terhadap ∆H atau ∆U sehingga dapat diabaikan, dalam hal ini ∆H ≈ ∆U. Dalam reaksi yang menyangkut gas, harga ∆(pV) bergantung pada perubahan jumlah mol gas yang terjadi dalam reaksi. Dengan pengandaian gas bersifat ideal, ∆(pV) = ∆n(RT), sehingga persamaan (22) menjadi;
∆H = ∆U + ∆n(RT) (T tetap) ……………………………………………………...(23)
dimana ∆n = jumlah mol gas hash reaksi — jumlah mol gas pereaksi. Persamaan ini berlaku apabila sistem hanya dapat melakukan kerja volume.

2. Penentuan Kalor Reaksi Secara Eksperimen (Kalorimetri)
Hanya reaksi-reaksi berkesudahan yang berlangsung dengan cepat dapat ditentukan kalor reaksinya secara eksperimen, seperti reaksi pembakaran, reaksi penetralan dan reaksi pelarutan. Penentuan ini biasanya menyangkut pengukuran perubahan suhu dari larutan atau dari air dalam kalorimeter.


3. Perhitungan Kalor Reaksi
Reaksi kimia kebanyakan dikerjakan pada tekanan tetap, sehingga pada perhitungan ini hanya diperhatikan entalpi reaksi, ∆H.
Perhitungan kalor reaksi ini dapat dilaksanakan dengan cara;
1) Perhitungan dengan menggunakan Hukum Hess.
2) Perhitungan dan data Entalpi Pembentukan Standar.
3) Perkiraan Entalpi Reaksi dan data Energi Ikatan.


4. Kebergantungan Entalpi Reaksi pada temperatur.
Pada umumnya entapi reaksi merupakan fungsi dari temperatur dan tekanan. Karena pengaruh tekanan cukup rumit, maka disini hanya akan diturunkan pengaruh temperatur pada ∆H.
Perhatikan reaksi,
v1 A1 + v2 A2 → v3 A3 + v4 A4 
Perubahan entalpi reaksi diberikan oleh,
∆H = Hhasil reaksi — Hpereaksi
∆H = ∑ vi Hi …………………………………………………………………………...(24)
Perubahan ∆H dengan temperatur diperoleh dengan cara mendeferensialkan persamaan (24) terhadap temperatur pada tekanan tetap,
[∂(∆H)/∂T ]p = ∆Cp…………………………………………………………………….(25)
Persamaan ini dikenal sebagai persamaan Kirchhoff. Persamaan (25) dapat diintegrasi apabila Cp, sebagai fungsi temperatur diketahui. Kalau Cp, dapat dianggap tetap antara T1 dan T2, misalnya kalau perbedaan antara kedua temperatur ini tidak besar, maka integrasi dan persamaan (25) menghasilkan,
∆H2 - ∆H1 = ∆H (T2 – T1) …………………………………………………………. (26)
Kalau Cp tidak dianggap tetap, maka

∆H2 - ∆H1 = ∆Cp dT ……………………………………………………………(27)

untuk dapat memudahkan perhitungan ∆H pada pelbagai temperatur, pada tekanan tetap, sebaiknya terlebih dahulu ditentukan ∆H = f(T). Hal ini dapat dilakukan dengan,

∆HT = ∫∆Cp dT + I ……………………………………………………………………..(28)
dengan I ialah tetapan integrasi.

pengertian termodinamika


Pengertian Termodinamika. Termodinamika adalah bidang ilmu yang meliputi hubungan antara panas dan jenis energi lainnya. Termodinamika ditemukan dan diteliti awal tahun 1800-an. Pada saat itu, itu terkait dengan

ENTROPI DAN HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA

Pengalaman sehari-hari menunjukkan bahwa sebuah kolam tidak membeku di musim panas. Jika sebuah benda

PENGERTIAN SIKLUS RANKINE

Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panas menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_mekanik" style="color: lime; font-size: 13.28px; line-height: 19.92px; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="Usaha

Biografi Walther Nernst - Penggagas Hukum Ketiga Termodinamika

Aplikasi Termodinamika : KULKAS

Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin. Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan

Aplikasi Termodinamika :TURBIN ANGIN

PENGERTIAN 
Turbin angina adalah kincir angin yang

Aplikasi Termodinamika : PENGUKUR SINAR MATAHARI JENIS CAMPBLE STOKES

Lamanya penyinaran sinar matahari dicatat dengan jalan memusatkan (memfokuskan) sinar matahari melalui bola gelas hingga fokus sinar matahari tersebut tepat mengenai pias yang khusus dibuat untuk alat ini dan meninggalkan pada jejak pias.

Dipergunakannya bola gelas dimaksudkan agar alat tersebut dapat dipergunakan untuk memfokuskan sinar matahari secara terus menerus tanpa terpengaruh oleh posisi matahari. Pias ditempatkan pada kerangka cekung yang konsentrik dengan bola gelas dan sinar yang difokuskan tepat mengenai pias. Jika matahari bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini, maka akan diperoleh jejak pias terbakar yang tak terputus. Tetapi jika matahari bersinar terputus-putus, maka jejak dipiaspun akan terputus-putus. Dengan menjumlahkan waktu dari bagian-bagian terbakar yang terputus-putus akan diperoleh lamanya penyinaran matahari.

Aplikasi Termodinamika : Termometer Bimetal Mekanik

Termometer Bimetal Mekanik adalah sebuah termometer yang terbuat dari dau buah kepingan logam yang memiliki koefisien muai berbeda yang dikeling (dipelat) menjadi satu. Kata bimetal sendiri memiliki arti yaitu bi berarti dua sedangkan kata metal berarti logam, sehingga bimetal berarti "dua logam".

Cara Kerja

Keping Bimetal sengaja dibuat memiliki dua

Aplikasi Termodinamika dalam berbagai alat - alat rumah tangga

Hukum termodinamika telah berhasil diterapkan dalam penelitian tentang proses kimia dan fisika. Hukum pertama termodinamika didasarkan pada hukum kekekalan energi. Hukum kedua termodinamika berkenaan dengan proses alami atau proses spontan dimana fungsi yang

Tokoh Fisika, Termodinamika : Jacobus Henricus van 't Hoff

Jacobus Henricus van 't Hoff adalah kimiawan fisika dan organik Belanda dan pemenang Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 1901 Penelitiannya pada kinetika kimia, kesetimbangan kimia, tekanan osmotik dan kristalografi diakui sebagai hasil karya

Aplikasi Termodinamika : BAROGRAPH

Barograph adalah istilah lain untuk barometer yang dapat merekam sendiri hasil pengukurannya. Barograph umumnya menggunakan

Komunitas Blogger UNSRI

Kabar gembira untuk kita semua...
para blogger kini berkomunitas...
kami hadir dan siap bantu anda...
kami adala komblog(komunitas blogger) dari unsri!
#nadaiklanekstrakkulitbuah

Azaz Black

Teori kalorik menyatakan bahwa setiap benda mengandung sejenis zat alir (kalorik) yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Teori ini

Tokoh Fisika Termodinamika : Rudolf Julius Emanuel Clausius

Rudolf Julius Emanuel Clausius (1822-1888) adalah ahli fisika matematik Jerman, penemu Hukum Termodinamika II, penemu entropi, penemu teori elektorolisis, doktor, guru besar, dan pengarang. Ia lahir di Koslin, Prusia, sekarang di Koszalin, Polandia, pada tanggal 2 Januari

Radiasi Benda Hitam

Dalam fisikabenda hitam (bahasa Inggrisblack body) adalah obyek yang menyerap seluruh <a href="http://id.m.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetik" style="background: none; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #5a3696; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Radiasi elektromagnetik

Sistem Hidrostatis

Sistem hidrostatis merupakan zat kimia yang tidak diperhatikan sifat kelistrikannya, kemagnetannya, elastisitasnya, dan sifat tegangan permukaannnya

Karakteristik (Sifat) Sistem

Setelah memahami tentang arti, batasan dan aturan dalam penentuan kondisi serta berbagai keterangan lengkap tentang sistem dan lingkungan, selanjutnya bahasan utama tertuju pada ciri (krakteristik) dari sifat termodinamika. Untuk mengetahui sifat termodinamik suatu zat atau benda, maka haruslah difahami mengenai keadaan zat atau benda tersebut yang direpresentasikan dari hal-hal real yang nampak atau

KONSEP DASAR TERMODINAMIKA

Termodinamika adalah studi tentang energy dan bagaimana energy dapat digunakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Penggunaan sumber-sumber energy secara efisien dan sumber energy yang dapat diperbarui merupakan salah satu isu paling panting didunia rekayasa, politik dan lingkungan pada abad ini.

Minggu, 15 Maret 2015

Konsep Suhu dan Kalor

Suhu  
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer.
Pada abad 17 terdapat 30 jenis skala yang membuat para ilmuan kebingungan. Hal ini memberikan inspirasi pada Anders Celcius (1701 – 1744) sehingga pada tahun 1742 dia memperkenalkan skala yang digunakan sebagai pedoman pengukuran suhu. Skala ini diberinama sesuai dengan namanya yaitu Skala Celcius. Apabila benda didinginkan terus maka suhunya akan semakin dingin dan partikelnya akan berhenti bergerak, kondisi ini disebut kondisi nol mutlak. Skala Celcius tidak bisa menjawab masalah ini maka Lord Kelvin (1842 – 1907) menawarkan skala baru yang diberi nama Kelvin. Skala kelvin dimulai dari 273 K ketika air membeku dan 373 K ketika air mendidih. Sehingga nol mutlak

Usaha dan Proses dalam Termodinamika


Kehadiran mesin sebagai alat pengubah energi kalor menjadi energi mekanik atau usaha telah mengubah kehidupan manusia menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efisien. Mesin pabrik, mesin kapal, mesin kereta api, mesin mobil serta mesin motor telah meringankan usaha yang dibutuhkan manusia untuk beraktivitas dan membuat suatu produk. Tahukah Anda peralatan lain yang menggunakan mesin pengubah energi kalor menjadi usaha dalam prinsip kerjanya? Mesin-mesin kalor tersebut ada yang menggunakan bahan bakar solar dan dikenal sebagai mesin diesel serta ada pula yang menggunakan bahan bakar bensin. Khusus untuk mesin berbahan bakar bensin, dikenal mesin dua tak dan mesin empat tak. Bagaimanakah cara mesin kalor bekerja? Tahukah Anda jenis usaha yang dilakukan mesin kalor dalam proses kerjanya? Prinsip yang mendasari cara kerja mesin kalor secara umum dapat Anda pelajari dalam pembahasan Bab 9 tentang termodinamika ini.

Pengertian Kesetimbangan Termodinamika

Kesetimbangan termodinamika menjelaskan sistem yang propertinya tidak akan berubah tanpa beberapa jenis campur tangan dari luar. Dengan kata lain, sebuah sistem dalam kesetimbangan termodinamika tidak akan berubah kecuali ada sesuatu yang ditambahkan atau dikurangi dari itu. Sebuah contoh dari hal ini adalah minuman hangat. Minuman tersebut mungkin sudah mulai dingin keluar, tapi panas dari udara akan pindah ke minuman dingin dan membuatnya lebih hangat sampai suhu yang sama seperti udara-sehingga mencapai kesetimbangan termodinamika. Selain itu, karena panas yang bergerak dari udara ke dalam minuman, udara segera di sekitar cangkir juga akan menjadi lebih dingin.
Kesetimbangan termodinamikaProses

(VIDEO) Mesin Stirling Sederhana (Aplikasi Termodinamika)


Siklus Termodinamika

1. Pengertian proses keliling (siklus)
Mengubah usaha menjadi kalor dapat dilakukan secara terus menerus.Tetapi mengubah kalor menjadi usaha tidak semudah itu karena menyangkut terbatasnya ruang tempat gas.Untuk dapat mengubah kalor menjadi usaha secara terus menerus,haruslah diupayakan agar gas yang telah melakukan usaha itu dikembalikan ke keadaan semula.Proses seperti ini disebut proses keliling atau siklus atau daur.Usaha luar total dapat dinyatakan:
<span lang="SV" style="font-family:

Sistem dan Lingkungan Termodinamika

Definisi Termodinamika :
Termodinamika berasal dari bahasa Yunani dari kata “thermos”  yang berarti panas dan “dynamic” yang berarti perubahan. Termodinamika merupakan ilmu fisika yang mempelajari mengenai hubungan antara kalor dan usaha. Termodinamika memiliki berbagai cabang ilmu lainnya, salah satunya adalah “Termokimia” yaitu ilmu yang

Hukum Kedua Termodinamika

Hukum pertama termodinamika menyatakan tentang kekalnya energi (conservation of energy). dalam kenyataannya, tidak serta merta sebuah proses yang memenuhi hukum pertama termodinamika mesti bisa terjadi di alam nyata. untuk bisa benar-benar terjadi di alam nyata, sebuah proses tidak cukup hanya memenuhi hukum pertama termodinamika, tetapi juga harus memenuhi hukum kedua termodinamika. bagaimana hukum kedua

Termodinamika dalam kehidupan sehari-hari

Termodinamika sudah sangat tidak asing didalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali peristiwa termodinamika yang terjadi dalam kehidupan. Sebagai contohnya perubahan suhu yang terdapat pada badan kita, kemudian beberapa peralatan rumah tangga yang menggunakan konsep termodinamika dan beberapa peralatan lainnya.

Termodinamika

(VIDEO) Prinsip Kerja Dispenser


Definisi dan Pengertian kalorimeter:

 kalorimeter adalah alat untuk menentukan kalor jenis suatu zat. Prinsip kerja kalorimeter adalah sebagai berikut: Kalorimeter terdiri atas bejana logam yang jenisnya telah diketahui, dinding penyekat dari isolator yang berfungsi untuk mencegah terjadinya perambatan kalor ke lingkungan sekitar, termometer, dan pengaduk. Bejana logam berisi air yang suhu awalnya dapat diketahui dari termometer. Jika sebuah bahan yang belum diketahui kalor jenisnya dipanaskan, kemudian dimasukkan ke dalam kalorimeter dengan cepat, kalor jenis itu dapat dihitung.  



Hukum Ke Nol Termodinamika

Ada 4 hukum termodinamika yang menjadi dasar dalam mempelajari proses interaksi antara kalor dan kerja yaitu :
1. Hukum ke 0 termodinamika
Hukum ke 0 termodinamika berbunyi : ” Jika 2 buah benda berada dalam kondisi kesetimbangan termal dengan benda yang ke 3, maka ketiga benda tersebut berada dalam kesetimbangan termal satu dengan lainnya” . Untuk lebih memahami tentang isi hukum ke 0 termodinamika, maka bunyi hukum ini dapat ditulis ulang dengan kata-kata yang lebih sederhana yaitu  Jika benda A mempunyai temperatur yang sama dengan benda B dan benda B mempunyai temperatur yang sama dengan benda C maka temperatur benda A akan sama dengan temperatur benda C atau disebut ketiga benda (benda A, B dan C) berada dalam kondisi kesetimbangan termal. Kondisi ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Hukum Pertama Termodinamika

Dalam fisika dikenal adanya hukum kekekalan, seperti hukum kekekalan massa, hukum kekekalan tenaga atau energi, hukum kekekalan momentum dll. Termodinamika adalah salah satu cabang fisika, sehingga tidaklah mengherankan apabila didalam termodinamika dikenal adanya hukum kekekalan.
  • Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa :

(VIDEO) Cara Kerja AC


Senin, 09 Maret 2015

KONSEP DASAR TERMODINAMIKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Termodinamika memainkan peran penting dalam analisis sistem dan piranti yang ada didalamnya terjadi perpindahan formasi energi. Implikasi termodinamika bercakupan jauh, dan penerapannya
membentang ke seluruh kegiatan manusia. Bersamaan dengan

Ilmu Termodinamika Menyanggah Evolusi - Keruntuhan Teori Evolusi

Hukum II Termodinamika yg dianggap sebagai salah satu hukum dasar ilmu fisika menyatakan bahwa pada kondisi normal semua sistem yg dibiarkan tanpa gangguan cenderung menjadi tak teratur terurai dan rusak sejalan dgn waktu. Seluruh benda hidup atau mati akan aus rusak lapuk terurai dan hancur. Akhir seperti ini mutlak akan dihadapi semua makhluk dgn caranya masing-masing dan menurut hukum ini proses yg tak terelakkan ini tidak dapat dibalikkan. Kita semua mengamati hal ini. Sebagai contoh jika Anda meninggalkan sebuah mobil di padang pasir Anda tidak akan menemukannya dalam keadaan lbh baik ketika Anda menegoknya beberapa tahun kemudian. Sebaliknya Anda akan melihatnya bannya kempes kaca jendelanya pecah sasisnya berkarat dan mesinnya rusak. Proses yg sama berlaku pula pada makhluk hidup bahkan lbh cepat. Hukum II Termodinamika adl cara mendefinisikan proses alam ini dgn persamaan dan perhitungan fisika. Hukum ini juga dikenal sebagai “Hukum Entropi”. Entropi adl selang ketidakteraturan dalam suatu sistem. Entropi sistem meningkat

(VIDEO) HUKUM 1 TERMODINAMIKA

Contoh Soal dan Pembahasan Bagian 1

Soal No. 1
Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar gas tersebut!
(1 atm = 1,01 x 105 Pa)

Pembahasan
Data :
V2 = 4,5 m3
V1 = 2,0 m3
P = 2 atm = 2,02 x 105 Pa
Isobaris → Tekanan Tetap

W = P (ΔV)
W = P(V2 − V1)
W = 2,02 x 105 (4,5 − 2,0) = 5,05 x 105 joule

Soal No. 2
1,5 m3 gas helium yang bersuhu

Rumus Termodinamika Bagian 1

Rumus - Rumus Minimal
Hukum Termodinamika I
ΔU = Q − W
Keterangan :
ΔU = perubahan energi dalam (joule)
Q = kalor (joule)
W = usaha (joule)

Proses-proses
Isobaris → tekanan tetap
Isotermis → suhu tetap

Tokoh-tokoh dalam Sejarah Termodinamika

Tokoh-tokoh dalam Sejarah Termodinamika
 
1.     Benjamin Thomson
benjamin thompson atau 'count rumford' (1753 – 1814) adalah penemu, ilmuwan, negarawan, dan tentara terkenal kelahiran amerika. benjamin thompson dilahirkan di woburn utara, massachusetts pada tanggaltop 10 tanggal resultscheck out the top tanggal results and make the right choice!www.findeverything.coclick herexad by safeweb 26 maret 1753 beragama anglican. ayahnya adalah seorang petani dan meninggal ketika benjamin thompson berumur 2 tahun.top 10 tanggal resultscheck out the top tanggal results and make the right choice!www.findeverything.coclick herexad by safeweb ibunya, ruth simonds menikah lagi dengan josiah pierce pada bulan maret 1976. di masa kecilnya, benjamin thompson memiliki keterbatasan untuk sekolah sehingga dia lebih banyak belajar sendiri dan kemudian mendapat banyak pengetahuan dari teman dan kenalannya. pada usia 13 tahun, benjamin thompson mulai melakukan beberapa pekerjaan seperti menjadi juru tulis seorang importer, pedagang bahan kering dan kemudian magang di doctor john hay of woburn, dimana thompson mendapatkan banyak pengetahuan

Sejarah Penemuan Termodinamika

A. Sejarah Penemuan Termodinamika

Istilah termodinamika sering kali kita dengar didalam kehidupan kita. Setiap perbendaharaan kata yang sering kita gunakan itu tentunya memiliki arti dan makna tersendiri. Begitupun kata termodinamika, seperti yang dikatakan oleh Widoyo. (2011:1), “Termodinamika (bahasa Yunani: thermos= ‘panas’ and dynamic= ‘perubahan’) adalah fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses”. Hubungan-hubungan yang ada dalam termodinamika itu berasal dari mekanika statistik, oleh sebab itu banyak sekali keterkaitan antara termodinamika dan mekanika statistik, bahkan terdapat beberapa kajian yang sama seperti pandangan terhadap suatu sistem. Pada sebuah sistem dimana terjadi suatu proses perubahan wujud atau pertukaran energi, ternyata termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kecepatan suatu proses reaksi berlangsung atau biasa kita sebut kinetika reaksi.