CATATAN

Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat membuat dan menyusun Blog ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam Blog ini saya membahas mengenai Materi-materi yang dipelajari ketika mengikuti mata kuliah Termodinamika.

Blog ini dibuat dengan berbagai pengumpulan data dan informasi dari berbagai buku dan link juga untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan dan pembuatan Blog ini, dimana Blog ini sendiri dibangun untuk memenuhi salah satu proyek mata kuliah Termodinamika dengan dosen pengampu Bapak Apit Fathurohman, S. Pd., M. Si. Tak dapat dipungkiri bimbingan dari dosen pengampu saya sangatlah penting dan mengambil andil tersendiri dalam pembuatan Blog ini, Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada isi maupun tampilan Blog ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun bagi Blog ini. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Blog ini.

Akhir kata semoga Blog ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Palembang, Januari 2015

Pembuat Blog

Desty Permata Sari

(06111381320004)

Sabtu, 25 April 2015

Percobaan Joule



Antara tahun 1843-1848, Joule melaksanakan percobaan yang merupakan langkah-langkah pertama dalam analisis kuantitatif sistem termodinamik dan yang mengarah ke Hukum Pertama Termodinamika. Dalam sistem yang beliau kaji, energi dalam bentuk kerja dipindahkan ke fluida dengan bantuan roda aduk. Perpindahan kerja ini menyebabkan kenaikan temperatur fluida dan jumlah perpindahan kalor dari system sama dengan peningkatan energy air.Aliran kalor atau kerja (usaha) yang dialami oleh suatu sistem dapat menyebabkan sistem tersebut memperoleh atau kehilangan energi, tetapi secara keseluruhan energi itu tidak ada yang hilang, energi tersebut hanya mengalami perubahan. Sistem yang mengalami perubahan volume akan melakukan usaha dan sistem yang mengalami perubahan suhu akan mengalami perubahan energi dalam. Jadi, kalor yang diberikan kepada sistem akan menyebabkan sistem melakukan usaha dan mengalami perubahan energi dalam. Prinsip ini dikenal sebagai hukum kekekalan energi dalam termodinamika atau disebut hukum I termodinamika.Berdasarkan hukum kekekalan energitersebut, hukum I termodinamika dirumuskan sebagai berikut:

"Untuk setiap proses, apabila kalor Q diberikan kepada sistem dan sistem melakukan usaha W, maka selisih energi, Q – W, sama dengan perubahan energi dalam            U dari sistem" :
             
         ΔU = U2 - U1 = Q - W atau Q = ΔU + W  .....................(14.8)

Perjanjian tanda untuk Q dan W (Gambar 14.7) adalah sebagai
berikut :
 Jika sistem melakukan usaha,
 nilai W bertanda positif,
- Jika sistem menerima usaha,
nilai W bertanda negatif

Jikasistem menerima kalor, nilai
Q bertanda positif,
- Jika sistem melepas kalor, nilai Q
bertanda negatif.

     Hukum pertama Termodinamika ini tidak dapat dibuktikan secara analitik, tetapi bukti-bukti dari percobaan telah berulang kali membenarkan kesahihannya, dan karena tidak ada fenomena yang telah ditunjukan yang sebagai hukum alam. Dapat ditegaskan lagi disini bahwa tidak ada kekangan diberikan yang membatasi hukum pertama termodinamika ini pada transformasi energi yang reversibel. Jadi, hukum pertama termodinamika ini berlaku untuk transformasi yang reversibel dan ireversibel.
      Untuk proses yang non-siklus, dibutuhkan perumusan hukum pertama yang lebih umum sifatnya. Paham atau konsep energi telah terpenuhi kebutuhan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar