CATATAN

Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat membuat dan menyusun Blog ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam Blog ini saya membahas mengenai Materi-materi yang dipelajari ketika mengikuti mata kuliah Termodinamika.

Blog ini dibuat dengan berbagai pengumpulan data dan informasi dari berbagai buku dan link juga untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan dan pembuatan Blog ini, dimana Blog ini sendiri dibangun untuk memenuhi salah satu proyek mata kuliah Termodinamika dengan dosen pengampu Bapak Apit Fathurohman, S. Pd., M. Si. Tak dapat dipungkiri bimbingan dari dosen pengampu saya sangatlah penting dan mengambil andil tersendiri dalam pembuatan Blog ini, Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada isi maupun tampilan Blog ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun bagi Blog ini. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Blog ini.

Akhir kata semoga Blog ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Palembang, Januari 2015

Pembuat Blog

Desty Permata Sari

(06111381320004)

Rabu, 22 April 2015

Karakteristik (Sifat) Sistem

Setelah memahami tentang arti, batasan dan aturan dalam penentuan kondisi serta berbagai keterangan lengkap tentang sistem dan lingkungan, selanjutnya bahasan utama tertuju pada ciri (krakteristik) dari sifat termodinamika. Untuk mengetahui sifat termodinamik suatu zat atau benda, maka haruslah difahami mengenai keadaan zat atau benda tersebut yang direpresentasikan dari hal-hal real yang nampak atau dapat ditentukan secara kuantitas, misalnya suhu. Keadaan suatu sistem termodinamika didefinisikan juga oleh berbagai parameter, yang disebut properties (sifat).
Karakteristik termodinamika adalah suatu ciri-ciri dari sebuah sistem, dan akan memiliki nilai yang pasti (numerik) untuk tiap-tiap keadaan yang berbeda. Nilai ini dapat dinyatakan dalam persamaan titik dan juga nilai turunan yang nyata.
Berikut ini berbagai macam properties dalam thermodinamika :
  1. Temperatur, yaitu keadaan suhu sistem yang dlambangkan dengan dengan satuan Kelvin (K).
  2. Massa jenis, yaitu tingkat kerapatan massa sistem terhadap volumenya yang dinotasikan dengan ρ  dan satuan kg/m3.
  3. Kapasitas kalor spesifik  pada tekanan konstan, dinotasikan dengan cp dan satuan J/(kg·K).
  4. Kapasitas kalor spesifik pada volume konstan, dinotasikan dengan cdan satuan J/(kg·K).
  5. Viskositas dnamis, dinotasikan dengan μ dan satuan N/(m²·s).
  6. ν kinematic viscosity [m²/s]
  7. Konduktivitas termal, yaitu daya hantaran terhadap kalor yang dnotasikan dengan k  dan satuan W/(m·K).
  8. Keterbauran termal atau thermal diffusivity (α) dengan satuan m²/s.
  9. Koefsien ekspansi termal volumetrik atauvolumetric thermal expansion coefficient (β) dengan satuan K-1.
  10. Entalpi sistem atau enthalpy (H) dengan satuan J/kg.
  11. Entropi S dengan satuan J/(kg·K).
  12. Kebebasan energi gibs atau gibbs free energy (G)dengan satuan J/kg.
  13. Tekanan atau pressure (p) dengan satuan (N/m²).
  14. Volume (V ) dalam satuan m3.
  15. Fugasitas atau fugacity ().
  16. Keaktifan atau activity (a).
  17. Potensial kimia (μi ).

Sifat Intensif dan Ekstensif                        
Selanjutnya, sifat-sirat (properties) dalam thermodinamika dibedakan dan dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu :
  1. Sifat extensif
Adalah nilai properties yang tergantung pada massa dan jumlahnya. Jadi nilainya sangat dipengaruhi oleh jumlah (depend), dan hal ini juga bisa saja berubah, mengingat nilai ini bisa saja dibagi-bagi dan juga dikirim ke sistem yang lainnya. Sifat tersebut adalah sebagai berikut :


  1. Massa (mass)
  2.  Panjang (length)
  3. Volume 
  4.  Entropi (entropy)
  5. Entalpi (enthalpy)
  6. Energi (energy) 
  7. Hambatan Elektrik (electrical resistance)
  8. Tekstur (texture) 
  9. Kekakuan (stiffness)
  10. Nomor partikel (particle number)

  1. Sifat intensif
Adalah nilai properties yang tidak tergantung pada massa dan jumlah (not depend).

  1. Temperatur
  2. Potensial kimia
  3. Massa jenis (density)
  4. Viskositas (viscosity)
  5. Kecepatan (velocity)
  6. Hambatan elektrik
  7. Energi
  8. Kapasitas kalor spesifik
  9. Kekerasan
  10. Titik lebur dan titik didih
  11. Tekanan
  12. Kelenturan
  13. Elastisitas
  14. Sifat dapat tempa
  15. Sifat kemagnetan
  16. Konsentrasi



Sebuah nilai intensif bisa didaptkan dari hasil pengoperasian nilai ektensif. Nilai massa jenis yang termasuk intensif, didapatkan dari pembagian volume dan massa yang keduanya adalah nilai extensif.
Terdapat hubungan antara sifat intensif dan extensif. Terutama dalam penulisan lambang faktor turunan dari nilai intensif spesifik. Nilai spesifik adalah nilai yang didapatkan dari nilai ekstensif per massa zat. Misalnya, volume V (huruf besar) , sedangkan volume spesifik dilambangkan v (huruf kecil dari ekstensifnya).

Sifat Ekstensif
Simbol
Satuan
Sifat Intensif
Simbol
Satuan
Volume
V
m3 atau l
Volume spesifik
v
m3/kg atau l/kg
Energi dlam
U
Joule
Energi dalam spesifik
u
Joule/kg
Entropi
S
Joule / K
Entropi spesifik
s
Joule/(kg·K)
Entalpi
H
Joule
Entalpi spesifik
h
Joule/kg
Energi bebas gibs
G
Joule
Energi bebas gibs spesifik
g
Joule/kg
Kapasitas panas pada volume konstan
CV
Joule / K
Kapasitas panas pada volume konstan spesifik
cv
Joule/(kg·K)
Kapasitas panas pada tekanan konstan
CP
Joule / K
Kapasitas panas pada tekanan kosnstan spesifik
cp
Joule/(kg·K)

Sifat spesifik dinotasikan dengan basis per massa, sedangkan volume spesifik adalah kebalikan dari massa jenis zat.
Demikian halnya juga dengan nilai intensif massa molar, volume molar, dan sejenisnya. Yang didapatkan dari nilai ektensif di bagi dengan jumlah mol zat tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar